Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer | bag.4

<; Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer - Ketika anda akan merakit komputer, selain baut, anda juga akan berhadapan dengan kabel-kabel, Slot/soket dan konektor yang harus ada saat proses perakitan atau yang sudah ada tinggal pakai, tapi belum paham fungsi dan kegunaannya.

Merakit komputer atau Personal Computer itu hal yang mudah. Tapi hal yang dianggap mudah akan menjadi bencana jika tidak dijalankan atau tidak dikerjakan sesuai prosedur atau standar keselamatan yang berlaku.

Oleh sebab itu, sebagai calon teknisi komputer, mengetahui fungsi, tipe dan jenis kabel, slot/soket dan konektor saat merakit komputer atau memperbaiki komputer sangat diperlukan sebagai bagian dari SOP dan keselamatan, kesehatan kerja merakit komputer.

Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer

Kompetensi Dasar

1. 3.2 Menerapkan perakitan komputer
2. 4.2 Merakit komputer

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.2 Menerapkan perakitan komputer
Materi Memahami Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer

1. Macam-macam kabel saat merakit komputer
2. Macam-macam konektor komputer
3. Konektor ATX power 20+4 pin
4. Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel
5. Konektor PCI-E power 6 pin
6. Konektor SATA power
7. Konektor Molex power
8. Konektor Berg power
9. Konektor SATA / kabel SATA
10. Konektor IDE
11. Konektor Front Panel

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami jenis-jenis kabel dan fungsinya saat merakit komputer / PC, saya dapat:

1. Memahami fungsi Macam-macam kabel saat merakit komputer

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Komputer dan jaringan dasar, Internet

Alat dan bahan

1. Komputer
2. Buku catatan pengamatan

---

Prasyarat

1. -

---

Macam-macam kabel saat merakit komputer

Saat merakit komputer atau memperbaiki komputer, anda akan berhadapan dengan jenis-jenis baut yang dipakai serta berbagai jenis kabel yang minimal harus ada komputer berjalan normal.

Apa saja jenis-jenis kabel yang minimal ada saat merakit komputer?

1. Kabel power CPU
2. Kabel Power monitor
3. Kabel VGA

Cuma segini? Banyak ges! Kabel yang ada di daftar diatas hanya syarat minimal harus ada, agar proses merakit komputer dapat berjalan. Coba bayangkan, kalau gak ada kabel power, gimana mau menguji hasil rakitan PC kalian 'kan?

<;

Gambar 1. Kabel yang minimal ada saat merakit komputer

A Kabel power CPU

Kabel power CPU untuk dicolokan ke soket Power Supply CPU dari sumber listrik PLN. Model dan tipe kabel power CPU mengikuti sistem kelistrikan yang ada di Indonesia, dimana menggunakan 2 phase dan 1 Ground dengan model colokan tabung

B Kabel power monitor

Kabel power Monitor pada gambar 1 adalah model jumper. Model ini memanfaatkan soket Power Supply yang sudah tersedia. Model ini disebut kabel male-female (laki dan perempuan). Fungsinya memberi sumber daya listrik ke layar monitor.

C Kabel VGA

Kabel VGA (Video Graphic Adapter) berfungsi menyalurkan sinyal gambar dari kartu grafis (VGA) ke dalam layar monitor. Kabel VGA saya pilih karena masih banyak komputer yang menggunakan kabel jenis ini, terutama untuk disandingkan dengan projector.

Untuk motherboard dan VGA Card model-model terbaru, kabel VGA sudah jarang sekali dipakai tergantikan dengan kabel HDMI dan Display Port.

<;

Gambar C. Kabel HDMI dan display port sudah mulai menggantikan kabel VGA

Macam-macam konektor saat merakit komputer

Konektor dalam perakitan komputer sangat banyak, yang akan saya list disini adalah jenis konektor yang tersedia secara default bawaan dari Power Supply

Kesalahan fatal saat merakit komputer paling sering ditemui adalah salah colok konektor atau terbalik, berakibat komputer menjadi konslet (terbakar 🔥). Perhatikan: soket dan konektor kabel komputer sudah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mungkin terbalik. SOP-nya jangan memaksa konektor yang tidak sesuai!

Apa saja konektor yang tersedia saat merakit komputer?

<;

Gambar 2. Konektor konektor yang ada saat merakit komputer

A Konektor ATX power 24 pin

Konektor ATX power tipe ini terdiri dari 2 buah konektor yaitu konektor 20 pin dan 4 pin kemudian dijadikan 1 membentuk konektor 24 pin.

Konektor 20 pin digunakan pada jenis motherboard tipe lama sedangkan untuk konektor 24 pin digunakan pada motherboard model baru. Konektor ATX 24 pin berfungsi untuk menyalurkan daya listrik (tegangan) dari power supply unit (PSU) ke motherboard.

<;

Gambar A. Konektor ATX 24 pin

B Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel

Konektor 4 pin power 12 Volt untuk daya tambahan Prosesor CPU. Konektor tipe 4 pin digunakan untuk tipe motherboard dengan otak prosesor buatan INTEL non overclock. Untuk tipe prosesor tipe hyperthreading dan OC (overclocking), dimana kemampuan Prosesor dipaksa ditingkatkan untuk mengejar performa, maka konektor yang dipakai 8 pin.

<;

Gambar B. Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel

C Konektor PCI-E power 6 pin

Konektor PCI-E merupakan konektor yang berfungsi untuk memberikan daya tambahan kepada perangkat peripheral seperti VGA card. Konektor PCI-E mampu menghantarkan daya sebesar 75 W atau lebih kepada perangkat VGA card sehingga berjalan dengan maksimal

<;

Gambar C. Konektor PCI-E power 6 pin

D Konektor SATA power

Konektor SATA power memiliki fungsi yang sama dengan konektor Molex, yaitu memberikan daya kepada peripheral komputer.

Konektor SATA power telah menggantikan peran dari konektor Molex, semua perangkat komputer model baru seperti CD/DVD ROM, Harddisk, dan SSD kini telah menggunakan konektor SATA power untuk menyuplai daya.

<;

Gambar D. Konektor SATA power

E Konektor Molex power

Molex Connector (Konektor Molex 4 pin) berfungsi untuk memberikan daya dari Power Supply pada perangkat komputer seperti harddisk, CD/DVD ROM, kipas casing dan untuk beberapa jenis VGA card model lama yang masih membutuhkan konektor jenis ini.

<;

Gambar E. Konektor Molex power

F Konektor Berg power

Konektor berg adalah konektor Molek versi mini. Konektor berg ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau peripheral seperti external audio card. Meski jarang ditemui floppy drive untuk saat ini, konektor tipe ini masih tetap disediakan oleh vendor power supply.

<;

Gambar F. Konektor Berg power

G Konektor SATA / kabel SATA

Kabel SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah kabel konektor untuk menghubungkan drive hardisk ke konektor SATA didalam motherboard. Dirancang khusus untuk mentransfer data dari Hardisk atau SSD dengan kecepatan tinggi, pengganti dari konektor IDE yang sudah mulai ditinggalkan

<;

Gambar G. Konektor SATA / kabel SATA

H Konektor IDE

Konektor IDE (Integrated Device Electronic) berfungsi untuk menghubungkan perangkat harddisk atau floppy disk ke dalam motherboard. Konektor IDE sudah mulai ditinggalkan karena memiliki kekurangan dalam transfer data, tidak sederhana dan sulit dalam perakitan.

<;

Gambar H. Konektor IDE

I Konektor Front Panel

Konektor Front Panel adalah kabel penghubung dari panel depan sebuah Casing komputer (wadah) dengan motherboard. Fungsi utama konektor front panel sebagai saklar Power On/Of, saklar reset, LED indikator komputer menyala, dan LED indikator Hardisk bekerja.

Cara pasang kabel front panel:

1. Pin 1 dan 3 dipasang untuk HDD LED (indikator lampu ketika Hardisk beroperasi).
2. Pin 2 dan 4 dipasang untuk kabel Power LED (indikator CPU menyala).
3. Pin 5 dan 7 dipasang untuk kabel Reset SW (untuk mereset CPU).
4. Pin 6 dan 8 dipasang untuk kabel Power SW (tombol menyalakan CPU).
5. Pin 9 dan 10 dibiarkan kosong.

<;

<;

Gambar H. Konektor Front Panel

Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer | bag.4

Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer - Ketika anda akan merakit komputer, selain baut, anda juga akan berhadapan dengan kabel-kabel, Slot/soket dan konektor yang harus ada saat proses perakitan atau yang sudah ada tinggal pakai, tapi belum paham fungsi dan kegunaannya.

Merakit komputer atau Personal Computer itu hal yang mudah. Tapi hal yang dianggap mudah akan menjadi bencana jika tidak dijalankan atau tidak dikerjakan sesuai prosedur atau standar keselamatan yang berlaku.

Oleh sebab itu, sebagai calon teknisi komputer, mengetahui fungsi, tipe dan jenis kabel, slot/soket dan konektor saat merakit komputer atau memperbaiki komputer sangat diperlukan sebagai bagian dari SOP dan keselamatan, kesehatan kerja merakit komputer.

Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer

Kompetensi Dasar

1. 3.2 Menerapkan perakitan komputer
2. 4.2 Merakit komputer

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.2 Menerapkan perakitan komputer
Materi Memahami Jenis-jenis Kabel dan Konektor saat merakit komputer

1. Macam-macam kabel saat merakit komputer
2. Macam-macam konektor komputer
3. Konektor ATX power 20+4 pin
4. Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel
5. Konektor PCI-E power 6 pin
6. Konektor SATA power
7. Konektor Molex power
8. Konektor Berg power
9. Konektor SATA / kabel SATA
10. Konektor IDE
11. Konektor Front Panel

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami jenis-jenis kabel dan fungsinya saat merakit komputer / PC, saya dapat:

1. Memahami fungsi Macam-macam kabel saat merakit komputer

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Komputer dan jaringan dasar, Internet

Alat dan bahan

1. Komputer
2. Buku catatan pengamatan

---

Prasyarat

1. -

---

Macam-macam kabel saat merakit komputer

Saat merakit komputer atau memperbaiki komputer, anda akan berhadapan dengan jenis-jenis baut yang dipakai serta berbagai jenis kabel yang minimal harus ada komputer berjalan normal.

Apa saja jenis-jenis kabel yang minimal ada saat merakit komputer?

1. Kabel power CPU
2. Kabel Power monitor
3. Kabel VGA

Cuma segini? Banyak ges! Kabel yang ada di daftar diatas hanya syarat minimal harus ada, agar proses merakit komputer dapat berjalan. Coba bayangkan, kalau gak ada kabel power, gimana mau menguji hasil rakitan PC kalian 'kan?

A Kabel power CPU

Kabel power CPU untuk dicolokan ke soket Power Supply CPU dari sumber listrik PLN. Model dan tipe kabel power CPU mengikuti sistem kelistrikan yang ada di Indonesia, dimana menggunakan 2 phase dan 1 Ground dengan model colokan tabung

B Kabel power monitor

Kabel power Monitor pada gambar 1 adalah model jumper. Model ini memanfaatkan soket Power Supply yang sudah tersedia. Model ini disebut kabel male-female (laki dan perempuan). Fungsinya memberi sumber daya listrik ke layar monitor.

C Kabel VGA

Kabel VGA (Video Graphic Adapter) berfungsi menyalurkan sinyal gambar dari kartu grafis (VGA) ke dalam layar monitor. Kabel VGA saya pilih karena masih banyak komputer yang menggunakan kabel jenis ini, terutama untuk disandingkan dengan projector.

Untuk motherboard dan VGA Card model-model terbaru, kabel VGA sudah jarang sekali dipakai tergantikan dengan kabel HDMI dan Display Port.

Macam-macam konektor saat merakit komputer

Konektor dalam perakitan komputer sangat banyak, yang akan saya list disini adalah jenis konektor yang tersedia secara default bawaan dari Power Supply

Kesalahan fatal saat merakit komputer paling sering ditemui adalah salah colok konektor atau terbalik, berakibat komputer menjadi konslet (terbakar 🔥). Perhatikan: soket dan konektor kabel komputer sudah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mungkin terbalik. SOP-nya jangan memaksa konektor yang tidak sesuai!

Apa saja konektor yang tersedia saat merakit komputer?

A Konektor ATX power 24 pin

Konektor ATX power tipe ini terdiri dari 2 buah konektor yaitu konektor 20 pin dan 4 pin kemudian dijadikan 1 membentuk konektor 24 pin.

Konektor 20 pin digunakan pada jenis motherboard tipe lama sedangkan untuk konektor 24 pin digunakan pada motherboard model baru. Konektor ATX 24 pin berfungsi untuk menyalurkan daya listrik (tegangan) dari power supply unit (PSU) ke motherboard.

B Konektor ATX 12 Volt 4 pin CPU Intel

Konektor 4 pin power 12 Volt untuk daya tambahan Prosesor CPU. Konektor tipe 4 pin digunakan untuk tipe motherboard dengan otak prosesor buatan INTEL non overclock. Untuk tipe prosesor tipe hyperthreading dan OC (overclocking), dimana kemampuan Prosesor dipaksa ditingkatkan untuk mengejar performa, maka konektor yang dipakai 8 pin.

C Konektor PCI-E power 6 pin

Konektor PCI-E merupakan konektor yang berfungsi untuk memberikan daya tambahan kepada perangkat peripheral seperti VGA card. Konektor PCI-E mampu menghantarkan daya sebesar 75 W atau lebih kepada perangkat VGA card sehingga berjalan dengan maksimal

D Konektor SATA power

Konektor SATA power memiliki fungsi yang sama dengan konektor Molex, yaitu memberikan daya kepada peripheral komputer.

Konektor SATA power telah menggantikan peran dari konektor Molex, semua perangkat komputer model baru seperti CD/DVD ROM, Harddisk, dan SSD kini telah menggunakan konektor SATA power untuk menyuplai daya.

E Konektor Molex power

Molex Connector (Konektor Molex 4 pin) berfungsi untuk memberikan daya dari Power Supply pada perangkat komputer seperti harddisk, CD/DVD ROM, kipas casing dan untuk beberapa jenis VGA card model lama yang masih membutuhkan konektor jenis ini.

F Konektor Berg power

Konektor berg adalah konektor Molek versi mini. Konektor berg ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau peripheral seperti external audio card. Meski jarang ditemui floppy drive untuk saat ini, konektor tipe ini masih tetap disediakan oleh vendor power supply.

G Konektor SATA / kabel SATA

Kabel SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah kabel konektor untuk menghubungkan drive hardisk ke konektor SATA didalam motherboard. Dirancang khusus untuk mentransfer data dari Hardisk atau SSD dengan kecepatan tinggi, pengganti dari konektor IDE yang sudah mulai ditinggalkan

H Konektor IDE

Konektor IDE (Integrated Device Electronic) berfungsi untuk menghubungkan perangkat harddisk atau floppy disk ke dalam motherboard. Konektor IDE sudah mulai ditinggalkan karena memiliki kekurangan dalam transfer data, tidak sederhana dan sulit dalam perakitan.

I Konektor Front Panel

Konektor Front Panel adalah kabel penghubung dari panel depan sebuah Casing komputer (wadah) dengan motherboard. Fungsi utama konektor front panel sebagai saklar Power On/Of, saklar reset, LED indikator komputer menyala, dan LED indikator Hardisk bekerja.

Cara pasang kabel front panel:

1. Pin 1 dan 3 dipasang untuk HDD LED (indikator lampu ketika Hardisk beroperasi).
2. Pin 2 dan 4 dipasang untuk kabel Power LED (indikator CPU menyala).
3. Pin 5 dan 7 dipasang untuk kabel Reset SW (untuk mereset CPU).
4. Pin 6 dan 8 dipasang untuk kabel Power SW (tombol menyalakan CPU).
5. Pin 9 dan 10 dibiarkan kosong.

Pengertian Sistem Operasi Jaringan | Tipe-tipe SOJ

<; Pengertian Sistem Operasi Jaringan - Pak, apa itu sistem operasi jaringan? Hmm, pertanyaan yang bagus, tapi sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan tentang sistem operasi, plus sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan komputer. Jadi ada 2 pemahaman yang harus dikuasai, yaitu Sistem Operasi dan Jaringan komputer. Lanjut ya..

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Kompetensi Dasar

• 3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan
• 4.1 Menginstalasi sistem operasi jaringan

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan
Materi Memahami Sistem Operasi Jaringan

1. Pengertian Sistem Operasi jaringan
2. Fungsi Sistem operasi jaringan
3. Tipe Sistem operasi jaringan

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami Sistem Operasi Jaringan, saya mampu mempraktekan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya diri:

1. Pengertian Sistem Operasi jaringan
2. Fungsi Sistem operasi jaringan
3. Tipe Sistem operasi jaringan

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Administrasi sistem jaringan, Internet

---

Alat dan bahan

1. Buku coretan

Prasyarat

---

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Sistem Operasi adalah perangkat lunak inti yang dapat mengatur dan mengelola sumber daya seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sekaligus sehingga menjadi kesatuan sistem.

Hampir setiap software dan hardware membutuhkan sistem operasi untuk berfungsi dan berjalan normal. Hardware, contoh Printer selain butuh aplikasi, juga butuh driver, yaitu software yang mampu menjembatani komunikasi antara hardware dengan sistem operasi sehingga dikenali dan dapat dikelola.

Pengertian jaringan komputer adalah sekelompok komputer dan peripheral (perangkat tambahan) yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling bertukar informasi.

Tipe jaringan komputer Ada 2 tipe jaringan komputer yang umum dipakai, yaitu tipe jaringan peer-to-peer dan tipe jaringan client-server

1 Jaringan peer-to-peer

Jaringan tipe peer-to-peer ini adalah jaringan komputer paling sederhana karena hanya menghubungkan minimal 2 komputer dan tidak bisa lebih dari 10 komputer

<;

jaringan Peer to peer menghubungkan komputer dengan sangat sederhana, langsung bertindak sebagai server sekaligus client

Komputer yang dihubungkan menggunakan Tipe jaringan peer-to-peer bertindak sebagai server-client sekaligus, sehingga cukup memberatkan komunikasi data yang terjadi, jika jaringan bertambah besar (banyak).

Tipe jaringan peer-to-peer sudah jarang dipakai, hanya digunakan untuk keperluan khusus, mendesak dan pembelajaran saja karena cepat di terapkan dan sederhana.

2 Jaringan Client-Server

Jaringan client server adalah jaringan komputer yang menghubungkan berbagai perangkat komputer dan peripheral dalam satu sistem dimana ada komputer atau perangkat jaringan bertindak sebagai pelayan (server) dan ada client yang meminta layanan dari server.

<;

jaringan client-server menghubungkan komputer cukup komplek, namun dapat digunakan untuk skala besar

Fungsi utama perangkat server adalah memberikan respon (jawaban) terhadap request (permintaan layanan) dari peralatan client. Jenis layanan yang dapat diberikan oleh perangkat Server, tergantung kebutuhan client jenis permintaannya apa.

Tipe jaringan client-server sangat banyak dipakai untuk menghubungkan peralatan komputer dan peripheral dalam skala besar. Kekurangan tipe jaringan client server adalah kompleksitasnya cukup tinggi, perlu teliti dan belajar lebih dalam, dan tidak sederhana.

Pengertian Sistem Operasi jaringan adalah perangkat lunak inti yang dipasang pada alat jaringan atau komputer khusus (disebut server) yang fungsi utamanya untuk mengelola jaringan.

Sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk memberikan banyak layanan atau service kepada pengguna, seperti layanan berbagi file, layanan berbagi printer, DNS Service, HTTP Service, DHCP, remote server dan lain sebagainya.

<;

Sumber gambar: iStock Photo Komputer server dalam skala besar untuk melayani permintaan client. Layanan komputer server diantaranya, berbagi file (upload download),penyimpanan data (database), layanan akses web dan lain-lain

Fungsi Sistem operasi jaringan

Seperti dijelaskan pada pengertian sistem operasi jaringan diatas, sistem operasi jaringan secara khusus dilengkapi dengan banyak layanan atau service yang memang ditujukan untuk melayani kebutuhan berbagai perangkat yang terhubung ke jaringan.

Adapun Fungsi dari sistem operasi jaringan ada beberapa, ini sebagiannya...

1. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
• Pemprosesan data terpusat
• Berbagi akses internet
2. Mengelola sumber daya jaringan
• Berbagi 1 printer untuk beberapa komputer
3. Menyediakan layanan jaringan
• DHCP (Dynamic Host Configuration System), adalah layanan dari sistem operasi jaringan yang memberikan IP address secara otomatis kepada client yang meminta IP address dalam jaringan komputer.
• DNS (Domain Name Server), adalah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain ataupun sebaliknya sehingga mempermudah akses ke IP address server dengan mengetik namanya saja.
• FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam sebuah jaringan komputer.
• Web Server adalah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi menerima permintaan akses melalui protokol HTTP atau HTTPS (browser) dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
• Remote Server, sebuah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh
• dan lain-lain
4. Menyediakan keamanan jaringan bagi penggunanya
• Melindungi pemakaian komputer secara terpusat seperti memberikan batasan hak akses, pemberikan user akun dan password.

Tipe (jenis) sistem operasi jaringan

Ada 2 tipe (jenis) sistem operasi jaringan yang beredar, yaitu sistem operasi jaringan yang menggunakan text (CLI) untuk mengoperasikannya, dan sistem operasi jaringan yang menggunakan grafis dan ikon (GUI) dalam mengelolannya

A Sistem operasi jaringan berbasis Text (CLI)

CLI (Command line interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh sistem operasi jaringan menggunakan text. Sistem operasi berbasis text (CLI) dalam mengelola jaringan, menggunakan perintah (instruksi) yang diketik secara langsung ke sistem operasi jaringan

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :

1. Eksekusi instruksi sangat cepat
2. Space yang dibutuhkan tidak besar.
3. Tidak memerlukan memori yang besar.
4. Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :

1. Mode operasinya text, kurang disenangi dianggap susah
2. Tidak User Friendly
3. Tidak kompatibel terhadap software grafis.

Contoh sistem operasi jaringan berbasis CLI yang paling terkenal

<;

Logo sistem operasi jaringan Berbagai logo sistem operasi jaringan yang paling terkenal

1. Linux Debian
2. Linux Ubuntu server
3. Linux Fedora
4. Linux Centos
5. Linux Redhat
6. Linux Suse

B Sistem operasi jaringan berbasis Grafis (GUI)

GUI (Graphical user interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh sistem operasi jaringan menggunakan gambar ikon yang mudah dipahami. Sistem operasi berbasis Grafis (GUI) dalam mengelola jaringan, menggunakan perintah (instruksi) yang menggunakan gambar ikon sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :

1. Desain grafis yang lebih menarik.
2. Mudah digunakan (User friendly)
3. Menarik minat pengguna berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
4. Resolusi gambar yang tinggi

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :

1. Membutuhkan memori yang besar.
2. Sangat bergantung kepada dukungan hardware yang bagus
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer, kurang fleksibel

Contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI yang paling terkenal

1. Windows Server 2012
2. Linux Ubuntu server Desktop

Pengertian Sistem Operasi Jaringan | Tipe-tipe SOJ

Pengertian Sistem Operasi Jaringan - Pak, apa itu sistem operasi jaringan? Hmm, pertanyaan yang bagus, tapi sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan tentang sistem operasi, plus sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan komputer. Jadi ada 2 pemahaman yang harus dikuasai, yaitu Sistem Operasi dan Jaringan komputer. Lanjut ya..

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Kompetensi Dasar

• 3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan
• 4.1 Menginstalasi sistem operasi jaringan

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan
Materi Memahami Sistem Operasi Jaringan

1. Pengertian Sistem Operasi jaringan
2. Fungsi Sistem operasi jaringan
3. Tipe Sistem operasi jaringan

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami Sistem Operasi Jaringan, saya mampu mempraktekan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya diri:

1. Pengertian Sistem Operasi jaringan
2. Fungsi Sistem operasi jaringan
3. Tipe Sistem operasi jaringan

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Administrasi sistem jaringan, Internet

---

Alat dan bahan

1. Buku coretan

Prasyarat

---

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Sistem Operasi adalah perangkat lunak inti yang dapat mengatur dan mengelola sumber daya seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sekaligus sehingga menjadi kesatuan sistem.

Hampir setiap software dan hardware membutuhkan sistem operasi untuk berfungsi dan berjalan normal. Hardware, contoh Printer selain butuh aplikasi, juga butuh driver, yaitu software yang mampu menjembatani komunikasi antara hardware dengan sistem operasi sehingga dikenali dan dapat dikelola.

Pengertian jaringan komputer adalah sekelompok komputer dan peripheral (perangkat tambahan) yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling bertukar informasi.

Tipe jaringan komputer Ada 2 tipe jaringan komputer yang umum dipakai, yaitu tipe jaringan peer-to-peer dan tipe jaringan client-server

1 Jaringan peer-to-peer

Jaringan tipe peer-to-peer ini adalah jaringan komputer paling sederhana karena hanya menghubungkan minimal 2 komputer dan tidak bisa lebih dari 10 komputer



Komputer yang dihubungkan menggunakan Tipe jaringan peer-to-peer bertindak sebagai server-client sekaligus, sehingga cukup memberatkan komunikasi data yang terjadi, jika jaringan bertambah besar (banyak).

Tipe jaringan peer-to-peer sudah jarang dipakai, hanya digunakan untuk keperluan khusus, mendesak dan pembelajaran saja karena cepat di terapkan dan sederhana.

2 Jaringan Client-Server

Jaringan client server adalah jaringan komputer yang menghubungkan berbagai perangkat komputer dan peripheral dalam satu sistem dimana ada komputer atau perangkat jaringan bertindak sebagai pelayan (server) dan ada client yang meminta layanan dari server.


Fungsi utama perangkat server adalah memberikan respon (jawaban) terhadap request (permintaan layanan) dari peralatan client. Jenis layanan yang dapat diberikan oleh perangkat Server, tergantung kebutuhan client jenis permintaannya apa.

Tipe jaringan client-server sangat banyak dipakai untuk menghubungkan peralatan komputer dan peripheral dalam skala besar. Kekurangan tipe jaringan client server adalah kompleksitasnya cukup tinggi, perlu teliti dan belajar lebih dalam, dan tidak sederhana.

Pengertian Sistem Operasi jaringan adalah perangkat lunak inti yang dipasang pada alat jaringan atau komputer khusus (disebut server) yang fungsi utamanya untuk mengelola jaringan.

Sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk memberikan banyak layanan atau service kepada pengguna, seperti layanan berbagi file, layanan berbagi printer, DNS Service, HTTP Service, DHCP, remote server dan lain sebagainya.

Fungsi Sistem operasi jaringan

Seperti dijelaskan pada pengertian sistem operasi jaringan diatas, sistem operasi jaringan secara khusus dilengkapi dengan banyak layanan atau service yang memang ditujukan untuk melayani kebutuhan berbagai perangkat yang terhubung ke jaringan.

Adapun Fungsi dari sistem operasi jaringan ada beberapa, ini sebagiannya...

1. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
• Pemprosesan data terpusat
• Berbagi akses internet
2. Mengelola sumber daya jaringan
• Berbagi 1 printer untuk beberapa komputer
3. Menyediakan layanan jaringan
• DHCP (Dynamic Host Configuration System), adalah layanan dari sistem operasi jaringan yang memberikan IP address secara otomatis kepada client yang meminta IP address dalam jaringan komputer.
• DNS (Domain Name Server), adalah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain ataupun sebaliknya sehingga mempermudah akses ke IP address server dengan mengetik namanya saja.
• FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam sebuah jaringan komputer.
• Web Server adalah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi menerima permintaan akses melalui protokol HTTP atau HTTPS (browser) dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
• Remote Server, sebuah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh
• dan lain-lain
4. Menyediakan keamanan jaringan bagi penggunanya
• Melindungi pemakaian komputer secara terpusat seperti memberikan batasan hak akses, pemberikan user akun dan password.

Tipe (jenis) sistem operasi jaringan

Ada 2 tipe (jenis) sistem operasi jaringan yang beredar, yaitu sistem operasi jaringan yang menggunakan text (CLI) untuk mengoperasikannya, dan sistem operasi jaringan yang menggunakan grafis dan ikon (GUI) dalam mengelolannya

A Sistem operasi jaringan berbasis Text (CLI)

CLI (Command line interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh sistem operasi jaringan menggunakan text. Sistem operasi berbasis text (CLI) dalam mengelola jaringan, menggunakan perintah (instruksi) yang diketik secara langsung ke sistem operasi jaringan

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :

1. Eksekusi instruksi sangat cepat
2. Space yang dibutuhkan tidak besar.
3. Tidak memerlukan memori yang besar.
4. Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :

1. Mode operasinya text, kurang disenangi dianggap susah
2. Tidak User Friendly
3. Tidak kompatibel terhadap software grafis.

Contoh sistem operasi jaringan berbasis CLI yang paling terkenal

1. Linux Debian
2. Linux Ubuntu server
3. Linux Fedora
4. Linux Centos
5. Linux Redhat
6. Linux Suse

B Sistem operasi jaringan berbasis Grafis (GUI)

GUI (Graphical user interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh sistem operasi jaringan menggunakan gambar ikon yang mudah dipahami. Sistem operasi berbasis Grafis (GUI) dalam mengelola jaringan, menggunakan perintah (instruksi) yang menggunakan gambar ikon sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :

1. Desain grafis yang lebih menarik.
2. Mudah digunakan (User friendly)
3. Menarik minat pengguna berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
4. Resolusi gambar yang tinggi

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :

1. Membutuhkan memori yang besar.
2. Sangat bergantung kepada dukungan hardware yang bagus
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer, kurang fleksibel

Contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI yang paling terkenal

1. Windows Server 2012
2. Linux Ubuntu server Desktop

Ekstensi domain | Pengertian dan Fungsinya

<; Ekstensi domain - Pak, apa itu domain dan ekstensi domain ? Hmm, pertanyaan yang bagus. Sebelum menjawab pertanyaan anda, mari kita baca dulu materi tentang ekstensi domain dari pengertian, fungsi dan manfaatnya.

Setelah anda mempelajari tentang Control panel hosting dan domain, dimana pada pembahasan sebelumnya bahwa fungsi Cpanel adalah untuk memudahkan kalian dalam mengelola hosting dan domain.

Nah, sekarang kalian akan belajar memahami apa itu Domain dan Ekstensi domain? Kita akan bahas satu-satu ya...

Ekstensi domain

Kompetensi Dasar

• 3.10 Mengevaluasi Control Panel hosting
• 4.10 Mengkonfigurasi Control Panel hosting

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.10 Mengevaluasi Control Panel hosting
Materi Memahami Ekstensi domain

1. Pengertian Ekstensi Domain
2. Menentukan ekstensi domain

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami ekstensi domain, saya mampu mempraktekan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya diri:

1. Ektensi Domain
2. Menentukan nama domain

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Administrasi sistem jaringan, Internet

---

Alat dan bahan

1. Buku coretan

---

Prasyarat

---

Pengertian Ekstensi domain

Ekstensi domain adalah akhiran (suffix) dari Domain atau URL (Uniform Resource Locator) suatu website. Banyak jenis-jenis ektensi domain yang dapat kalian pilih, salah satunya ektensi domain yang paling terkenal yaitu .com .

Lalu bagaimana penjelasan tentang ektensi domain ini, berapa harga ektensi domain? Mari kita lanjut...

Nama domain dan ektensi domain dapat kita beli atau sewa diperusahaan layanan jasa hosting dan domain yang banyak di Indonesia. Silahkan eksplore dibeberapa perusahaan ini yang menawarkan domain murah, diantaranya:

1. Niagahoster
2. Exabytes
3. Jagoan hosting
4. Domainesia

Saat anda akan membeli nama domain, kalian dihadapkan pada pilihan Ekstensi domain yang dapat dipilih sesuai harga dan jenis-jenis ektensinya.

A Ekstensi domain generic Top Level Domain (gTLD)

Ektensi domain generic (umum) untuk dipakai sebagai akhiran dari nama domain yang kalian pilih. Ini daftar nama ektensi domain yang paling terkenal.

1. .com : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat komersial dan umum. Contoh: www.rsetiawan.com. Harga ektensi .com kisaran Rp.125.000/tahun
<;
Nama domain. Nama domain, facebook dengan ektensi .com


2. .org : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat organisasi
3. .net : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat usaha jasa internet/ network
4. .edu : digunakan untuk nama domain bersifat pendidikan / sekolah umum
5. .info : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat kegiatan informasi
6. .gov : digunakan untuk nama domain yang bergerak dibidang pemerintahan
7. .mil : digunakan untuk nama domain dibidang militer

B Ekstensi domain Country code Top Level Domain (ccTLD) - Ekstensi domain negara

Ektensi domain ccTLD merupakan TLD yang didasarkan pada kode negara. Ada banyak negara, yang saya daftar disini adalah yang paling terkenal saja ya...

Beberapa contoh ccTLD yang umum kalian jumpai saat melakukan browsing di internet...

1. .id : digunakan untuk keperluan nama domain di Indonesia. Contoh: pandi.id. Harga .id sekitar Rp.200.000/tahun
2. .us : digunakan untuk keperluan nama domain di Amerika (United State)
3. .au : digunakan untuk keperluan nama domain Australia
4. .sg : digunakan untuk nama domain di Singapura
5. .de : digunakan untuk keperluan nama domain Jerman (Deutch)

C Ekstensi domain Top Level Domain (TLD) Indonesia

Selain terdapat domain TLD, kalian juga bisa menggunakan Top Level Domain Indonesia. Negara Indonesia mengelola semua ekstensi domain .id dibawah organisasi bernama PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

Semua ekstensi domain yang dikelola PANDI ini tidak boleh digunakan secara sembarangan. Kalian perlu memenuhi persyaratan tertentu sebelum memiliki beberapa ekstensi domain ini seperti KTP, surat ijin usaha dan sebagainya.

Beberapa contoh TLD Indonesia yang umum kalian jumpai saat melakukan browsing di internet...

1. co.id : digunakan untuk keperluan nama domain di Indonesia bersifat umum dan komersial. Contoh:niagahoster.co.id. Harga ektensi .co.id kisaran Rp. 275.000/tahun
2. .ac.id : digunakan untuk keperluan nama domain di Indonesia bidang academy (perguruan tinggi)
3. .or.id : digunakan untuk keperluan nama domain Indonesia khusus organisasi
4. .sch.id : digunakan untuk nama domain di Indonesia khusus school (sekolah-sekolah)
5. .go.id : digunakan untuk keperluan nama domain Indonesia bidang government (pemerintahan)

Memilih ekstensi domain dan nama domain

Jadi, gimana pak cara memilih nama domain yang sesuai?

Sebelum memilih nama domain, coba pertimbangkan hal-hal berikut ini,

A Nama Branding (merk) web yang akan dibangun

Nama domain cukup penting dipikirkan karena ini menyangkut nama branding agar mudah dicari dan dikenal masyarakat luas. Branding adalah ciri khas konten web yang akan ditampilkan. Contoh, kamu mau jualan baju murah di Lampung, maka tentukan nama domain yang mudah diingat seperti www.jualbajumurahlampung.com

B Buat nama domain sependek mungkin

Jangan menggunakan nama domain yang susah diingat! Pastikan memilih nama domain yang sesuai dengan branding dan tujuan pembuatan website. Sebagai contoh, ingin membuat website untuk perusahaan atau toko online yang ingin kamu buat. Kamu bisa gunakan www.jualbajumurah.com, www.bajumurahlampung.com dan lain-lain

C Tentukan ektensi domain sesuai tujuan

Walaupun kamu bebas memilih ekstensi domain, namun ada beberapa website yang diwajibkan menggunakan ekstensi tertentu. Misalnya website sekolah harus menggunakan .sch.id. Website instansi pemerintah harus menggunakan .go.id.

Untuk web-web yang bertujuan umum dan komersial, dapat menggunakan ektensi domain .com atau .co.id (jika target pasarnya di Indonesia saja).

D Harga domain

Karena domain digunakan sebagai branding suatu perusahaan, usaha, atau kegiatan tertentu, maka cek harga domain sewaktu order dan perpanjang domain.

Jika sedang promo diskon, biasanya harga domain menjadi lebih murah. Jangan sampai kaget kalau misal harganya berbeda. Biasanya penyedia domain dan hosting terbaik akan memberikan harga order dan perpanjang secara transparan.

E Riset kata kunci domain

Nama domain menjadi faktor penting ketika branding dikenal oleh google. Kita mencari baju murah di Lampung melalui google, yang diharapkan adalah web kita muncul di nomor 1 pencarian.

Oleh sebab itu, riset kata kunci domain juga penting, kata kata apa saja yang paling banyak dicari orang saat mencari baju murah, sehingga kita dapat membranding nama domain menjadi mudah ditemukan di google

Nah bagaimana? Sudah tahu apa itu ekstensi domain kan? Ekstensi domain adalah kata yang berada di sebelah kanan dari nama domain. Biasanya berbentuk .COM, .NET, .ID dan sebagainya. Sampai jumpa lagi di materi berikutnya.

Ekstensi domain | Pengertian dan Fungsinya

Ekstensi domain - Pak, apa itu domain dan ekstensi domain ? Hmm, pertanyaan yang bagus. Sebelum menjawab pertanyaan anda, mari kita baca dulu materi tentang ekstensi domain dari pengertian, fungsi dan manfaatnya.

Setelah anda mempelajari tentang Control panel hosting dan domain, dimana pada pembahasan sebelumnya bahwa fungsi Cpanel adalah untuk memudahkan kalian dalam mengelola hosting dan domain.

Nah, sekarang kalian akan belajar memahami apa itu Domain dan Ekstensi domain? Kita akan bahas satu-satu ya...

Ekstensi domain

Kompetensi Dasar

• 3.10 Mengevaluasi Control Panel hosting
• 4.10 Mengkonfigurasi Control Panel hosting

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.10 Mengevaluasi Control Panel hosting
Materi Memahami Ekstensi domain

1. Pengertian Ekstensi Domain
2. Menentukan ekstensi domain

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami ekstensi domain, saya mampu mempraktekan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya diri:

1. Ektensi Domain
2. Menentukan nama domain

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Administrasi sistem jaringan, Internet

---

Alat dan bahan

1. Buku coretan

---

Prasyarat

---

Pengertian Ekstensi domain

Ekstensi domain adalah akhiran (suffix) dari Domain atau URL (Uniform Resource Locator) suatu website. Banyak jenis-jenis ektensi domain yang dapat kalian pilih, salah satunya ektensi domain yang paling terkenal yaitu .com .

Lalu bagaimana penjelasan tentang ektensi domain ini, berapa harga ektensi domain? Mari kita lanjut...

Nama domain dan ektensi domain dapat kita beli atau sewa diperusahaan layanan jasa hosting dan domain yang banyak di Indonesia. Silahkan eksplore dibeberapa perusahaan ini yang menawarkan domain murah, diantaranya:

1. Niagahoster
2. Exabytes
3. Jagoan hosting
4. Domainesia

Saat anda akan membeli nama domain, kalian dihadapkan pada pilihan Ekstensi domain yang dapat dipilih sesuai harga dan jenis-jenis ektensinya.

A Ekstensi domain generic Top Level Domain (gTLD)

Ektensi domain generic (umum) untuk dipakai sebagai akhiran dari nama domain yang kalian pilih. Ini daftar nama ektensi domain yang paling terkenal.

1. .com : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat komersial dan umum. Contoh: www.rsetiawan.com. Harga ektensi .com kisaran Rp.125.000/tahun



2. .org : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat organisasi
3. .net : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat usaha jasa internet/ network
4. .edu : digunakan untuk nama domain bersifat pendidikan / sekolah umum
5. .info : digunakan untuk keperluan nama domain bersifat kegiatan informasi
6. .gov : digunakan untuk nama domain yang bergerak dibidang pemerintahan
7. .mil : digunakan untuk nama domain dibidang militer

B Ekstensi domain Country code Top Level Domain (ccTLD) - Ekstensi domain negara

Ektensi domain ccTLD merupakan TLD yang didasarkan pada kode negara. Ada banyak negara, yang saya daftar disini adalah yang paling terkenal saja ya...

Beberapa contoh ccTLD yang umum kalian jumpai saat melakukan browsing di internet...

1. .id : digunakan untuk keperluan nama domain di Indonesia. Contoh: pandi.id. Harga .id sekitar Rp.200.000/tahun
2. .us : digunakan untuk keperluan nama domain di Amerika (United State)
3. .au : digunakan untuk keperluan nama domain Australia
4. .sg : digunakan untuk nama domain di Singapura
5. .de : digunakan untuk keperluan nama domain Jerman (Deutch)

C Ekstensi domain Top Level Domain (TLD) Indonesia

Selain terdapat domain TLD, kalian juga bisa menggunakan Top Level Domain Indonesia. Negara Indonesia mengelola semua ekstensi domain .id dibawah organisasi bernama PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

Semua ekstensi domain yang dikelola PANDI ini tidak boleh digunakan secara sembarangan. Kalian perlu memenuhi persyaratan tertentu sebelum memiliki beberapa ekstensi domain ini seperti KTP, surat ijin usaha dan sebagainya.

Beberapa contoh TLD Indonesia yang umum kalian jumpai saat melakukan browsing di internet...

1. co.id : digunakan untuk keperluan nama domain di Indonesia bersifat umum dan komersial. Contoh:niagahoster.co.id. Harga ektensi .co.id kisaran Rp. 275.000/tahun
2. .ac.id : digunakan untuk keperluan nama domain di Indonesia bidang academy (perguruan tinggi)
3. .or.id : digunakan untuk keperluan nama domain Indonesia khusus organisasi
4. .sch.id : digunakan untuk nama domain di Indonesia khusus school (sekolah-sekolah)
5. .go.id : digunakan untuk keperluan nama domain Indonesia bidang government (pemerintahan)

Memilih ekstensi domain dan nama domain

Jadi, gimana pak cara memilih nama domain yang sesuai?

Sebelum memilih nama domain, coba pertimbangkan hal-hal berikut ini,

A Nama Branding (merk) web yang akan dibangun

Nama domain cukup penting dipikirkan karena ini menyangkut nama branding agar mudah dicari dan dikenal masyarakat luas. Branding adalah ciri khas konten web yang akan ditampilkan. Contoh, kamu mau jualan baju murah di Lampung, maka tentukan nama domain yang mudah diingat seperti www.jualbajumurahlampung.com

B Buat nama domain sependek mungkin

Jangan menggunakan nama domain yang susah diingat! Pastikan memilih nama domain yang sesuai dengan branding dan tujuan pembuatan website. Sebagai contoh, ingin membuat website untuk perusahaan atau toko online yang ingin kamu buat. Kamu bisa gunakan www.jualbajumurah.com, www.bajumurahlampung.com dan lain-lain

C Tentukan ektensi domain sesuai tujuan

Walaupun kamu bebas memilih ekstensi domain, namun ada beberapa website yang diwajibkan menggunakan ekstensi tertentu. Misalnya website sekolah harus menggunakan .sch.id. Website instansi pemerintah harus menggunakan .go.id.

Untuk web-web yang bertujuan umum dan komersial, dapat menggunakan ektensi domain .com atau .co.id (jika target pasarnya di Indonesia saja).

D Harga domain

Karena domain digunakan sebagai branding suatu perusahaan, usaha, atau kegiatan tertentu, maka cek harga domain sewaktu order dan perpanjang domain.

Jika sedang promo diskon, biasanya harga domain menjadi lebih murah. Jangan sampai kaget kalau misal harganya berbeda. Biasanya penyedia domain dan hosting terbaik akan memberikan harga order dan perpanjang secara transparan.

E Riset kata kunci domain

Nama domain menjadi faktor penting ketika branding dikenal oleh google. Kita mencari baju murah di Lampung melalui google, yang diharapkan adalah web kita muncul di nomor 1 pencarian.

Oleh sebab itu, riset kata kunci domain juga penting, kata kata apa saja yang paling banyak dicari orang saat mencari baju murah, sehingga kita dapat membranding nama domain menjadi mudah ditemukan di google

Nah bagaimana? Sudah tahu apa itu ekstensi domain kan? Ekstensi domain adalah kata yang berada di sebelah kanan dari nama domain. Biasanya berbentuk .COM, .NET, .ID dan sebagainya. Sampai jumpa lagi di materi berikutnya.

Jenis-jenis baut dan Sekrup untuk merakit komputer | bag.3

<; Jenis-jenis baut dan Sekrup untuk merakit komputer - Salah satu SOP dalam merakit komputer (PC) adalah soal pemilihan baut yang tepat. Kesalahan dalam memilih baut komputer saat merakit PC cukup fatal. Contoh: Hardisk menjadi rusak karena saat mengencangkan ke casing, memakai baut yang tidak sesuai berakibat tembus sampai ke dalam hardisk.

Merakit komputer atau Personal Computer itu hal yang mudah. Tapi hal yang dianggap mudah akan menjadi bencana jika tidak dijalankan atau tidak dikerjakan sesuai prosedur atau standar keselamatan yang berlaku.

Oleh sebab itu, sebagai calon teknisi komputer, mengetahui fungsi, tipe dan jenis baut saat merakit komputer atau memperbaiki komputer sangat diperlukan sebagai bagian dari SOP dan keselamatan, kesehatan kerja merakit komputer.

Jenis-jenis baut dan Sekrup saat merakit komputer

Kompetensi Dasar

1. 3.2 Menerapkan perakitan komputer
2. 4.2 Merakit komputer

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.2 Menerapkan perakitan komputer
Materi Memahami Jenis-jenis baut dan Sekrup saat merakit komputer

1. Macam-macam baut komputer
2. Baut casing (sekrup) tangan warna silver atau hitam ukuran M3.5 x 5(sesuaikan dengan estetika keindahan dan tipe casing)
3. Baut casing dan baut power supply pakai obeng ukuran M3 x 6 (sesuaikan dengan tipe casing yang dibeli)
4. Baut Motherboard (sekrup) warna silver atau hitam ukuran M3 x 5 (sesuaikan dengan estetika keindahan)
5. Ring isolasi warna merah ukuran M3 x 8
6. Baut dudukan (spacer) motherboard ukuran M3 x 6 + 6
7. Baut (sekrup) Harddisk ukuran M3 x 6
8. Baut (sekrup) DVD/CD-ROM ukuran M3 x 4
9. Baut (sekrup) fan casing ukuran M5 x 10
10. Baut NVME ukuran M2 x 2.5 (dipakai untuk mengencangkan NVME harddisk - motherboard model terbaru)

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Memahami jenis baut-baut dan fungsinya saat merakit komputer, saya dapat:

1. Memahami fungsi Macam-macam baut saat merakit komputer

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Komputer dan jaringan dasar, Internet

---

Alat dan bahan

1. Komputer
2. Buku catatan pengamatan

---

Prasyarat

1. -

---

Jenis-jenis baut komputer (PC)

Untuk kelancaran aktifitas merakit komputer, dibutuhkan alat kerja tangan yang sesuai sehingga pekerjaan merakit komputer menjadi cepat selesai dan tetap rapi. Selain itu, pemilihan baut yang tepat juga diperlukan agar proses perakitan komputer sesuai SOP yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Apa saja jenis-jenis baut saat merakit komputer? Nih daftarnya:

<;

Gambar 1. Baut baut saat merakit komputer

A. Baut casing (sekrup) tangan warna silver atau hitam

Baut casing side panel kiri dan kanan model ini memang dapat diputar oleh jempol tangan untuk mengencangkan atau mengendurkannya. Disarankan memakai obeng untuk sedikit mengencangkannya agar tidak terlalu kendor

<;

Gambar A. Baut casing tangan perakitan komputer

B. Baut casing dan baut power supply pakai obeng

Baut casing side panel kiri dan kanan berikutnya sangat umum ditemui saat merakit komputer. Baut ini selain untuk mengencangkan casing, bisa dipakai untuk mengencangkan power supply,atau tutup slot peripheral.

<;

Gambar B. Baut casing side panel kiri dan kanan serta power supply komputer

C. Baut motherboard komputer bagian atas

Baut untuk mengencangkan motherboard yang dipasang pada casing komputer. Biasanya, baut ini juga dipasang ring isolasi agar badan casing dan motherboard tidak bersentuhan secara langsung.

<;

Gambar C. Baut motherboard

D. Ring Isolasi motherboard komputer

Nah, ini ring isolasi yang saya bicarakan diatas tentang baut motherboard. Ring isolasi berfungsi untuk menghindari konslet akibat terhubung singkat badan casing dengan motherboard. Fungsi lainya agar badan casing tidak nyetrum!

<;

Gambar D. Pemberian ring isolasi pada baut motherboard

E. Baut dudukan spacer motherboard

Spacer berbentuk baut ini berfungsi sebagai dudukan motherboard dengan casing. Biasanya baut ini sudah ada pada casing yang sudah dibeli atau diberikan bersaamaan saat membeli casing.

<;

Gambar E. Baut spacer (dudukan) motherboard dengan casing

F. Baut hardisk

Baut hardisk memeliki drat halus, sehingga pemilihan baut tidak boleh sembarangan, karena dapat merusak hardisk jika salah dalam penanganan.

<;

Gambar F. Baut hardisk

G. Baut DVD/CDrom

Baut DVDrom sedikit berbeda dengan baut hardisk dari segi fisik. Menggunakan drat halus juga, tapi sedikit lebih besar dari baut hardisk.

<;

Gambar G. Baut dvd rom

H. Baut fan / kipas casing

Untuk memberikan sirkulasi udara yang baik didalam casing komputer, biasanya ditambah kipas casing sebagai sirkulator udara masuk dan udara keluar.

<;

Gambar H. Baut kipas casing

I. Baut NVME hardisk tipe baru

Baut NVME adalah baut sangat kecil, untuk mengencangkan NVME hardisk (nanti deh kita bahas tentang NVME). NVME biasanya hadir di motherboard kelas atas dan terbaru. Untuk motherboard jadul, tidak mungkin ditemui NVME slot (tapi jangan khawatir, ada kok sekarang konverternya)

<;

Gambar I. Baut NVME