Susunan kabel straight dan cross - Untuk membuat kabel LAN tipe straight atau cross menggunakan kabel UTP Cat5e atau Cat6 anda wajib memahami materi ini. Kabel UTP adalah media dalam mengirim data (transmisi data) yang dibuat dengan standar-standar tertentu agar dijamin kehandalannnya. Materi ini adalah bagian dari kompetensi Komputer dan Jaringan Dasar.
Ada 2 jenis keahlian dalam membuat kabel LAN:
- Membuat kabel Straight
- dan membuat kabel Cross
Oiya ges, sebagai informasi bahwa susunan kabel Cross sudah dianggap obselete (kuno), meski begitu saya tetap akan bahas meski lebih fokus ke urutan kabel Straight.
Susunan warna kabel straight dan cross
Kompetensi Dasar Komputer dan jaringan dasar
Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
Materi Susunan kabel straight dan cross
Media dan sumber belajar
Alat dan bahan
Prasyarat
- 3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
- 4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
Materi Susunan kabel straight dan cross
- Apa itu kabel UTP?
- Apa itu kabel STP?
- Apa itu Standar T568?
- Fungsi pin kabel LAN
- Apa itu kabel Straight?
- Apa fungsi dari kabel Straight?
- Susunan warna kabel straight Standar T568
- Apa itu kabel Cross?
- Apa fungsi dari kabel Cross?
- Susunan warna kabel cross Standar T568
Media dan sumber belajar
- Media:Powerpoint dan Google slide
- Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Sistem komputer, Internet
Alat dan bahan
- Kabel UTP secukupnya
Prasyarat
- -
Apa itu kabel UTP?
UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Didalam kabel UTP ini terdiri dari 4 pasang (pair) kawat tembaga terpilin tanpa pelindung. 4 pasang kawat tembaga kabel UTP dibungkus plastik dengan warna-warna tertentu.Fungsi utama kabel UTP adalah untuk menghubungkan perangkat komputer dan jaringan sebagai media transmisi data.
Ada 7 tipe kabel UTP yang beredar di Indonesia, yaitu:
- Kabel UTP Category 5 Cat5
- Kabel UTP Category 5 versi enhanced Cat5e
- Kabel UTP Category 6 Cat6
- Kabel UTP Category 6 augmented Cat6a
- Kabel UTP Category 7 Cat7
- Kabel UTP Category 8 Cat8
Perbedaan kabel UTP Cat5e dengan Cat6
Kabel UTP Cat5e
Kabel UTP Cat5e adalah versi enchance (peningkatan) dari versi Cat5 sebelumnya. Kabel UTP Cat5e mempunyai noise lebih rendah dari versi sebelumnya yang berpotensial mengurangi crosstalk (Crosstalk ialah gangguan interfensi dari kabel lain yang berdekatan).Kabel UTP Cat5e dapat menangani bandwidth lebih besar hingga 1Gbps dan atau disebut dengan gigabit ethernet. Dengan harga yang cukup murah, Cat5e sudah menggantikan Cat5. Untuk kecepatan 1000Mbps/1GBps, kabel Cat5e berjalan pada frekuensi 100-250Mhz. Panjang Maximum dari kabel UTP Cat5e adalah 100 Meter
Kabel UTP Cat6
Kabel Cat6 mempunyai spesifikasi kabel sangat baik dalam menangani crosstalk dan noise. Desain pair kawat secara fisik jika versi Cat5e mempunyai 1,5 �? 2 putaran pilin kabel per cm, sedang kabel UTP Cat6 yang mempunyai minimal 2 putaran spiral kabel atau lebih per CM dan selain itu pada Cat6 juga terdapat separator per sepasang kabel. Versi Cat6 dirancang untuk dapat menangani bandwidth 1Gbps pada jarak maksimum 100 meter dengan minimum frekuensi 250Mhz.Apa itu kabel STP?
STP adalah singkatan dari Shielded Twisted Pair. Bentuk kabel STP dan kabel UTP sama saja, terdiri dari 4 pasang (pair) kawat tembaga terpilin dengan pelindung. Jadi perbedaan kabel STP ada pelindung seperti aluminium foil yang membungkus pair kawat.Kelebihan ini dimanfaatkan untuk keperluan media transmisi data ekstrim seperti di kabel Outdoor instalasi jaringan Radio link, atau instalasi jaringan LAN dimana kabel UTP dijadikan satu dengan kabel listrik tegangan tinggi. Noise dari tegangan tinggi dapat diredam oleh pelindung kabel UTP sehingga transmisi data tidak terganggu
<;
Apa itu Standar T568?
T568 atau ANSI/TIA-568 adalah standar telekomunikasi yang di keluarkan oleh Telecommunications Industry Association (TIA). ANSI/TIA-568 mendefinisikan standar sistem pengkabelan untuk gedung dan bangunan dimana penulisannya disingkat menjadi T568.Didalam standar ini mencakup tipe kabel, pinout berdasarkan warna kabel, jarak,konektor, terminasi kabel,performa, dan cara menguji kabel tersebut.
Mungkin hal yang sering dibahas pada standar T568 ini adalah cara terminasi kabel UTP ke konektor RJ-45, atau pinout. Standar ini menjelaskan bagaimana mengkoneksikan 8 kabel twisted-pair,seperti kabel Category 5, ke 8P8C modular konektor (sering disebut konektor RJ-45).
Standar T568 mendefinisikan 2 alternatif pinout:
- T568A
- T568B
Susunan warna kabel UTP Standar T568A
ANSI/TIA-568 merekomendasikan T568A pinout untuk struktur kabel horizontal (digelar mendatar). Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh standar ini adalah 10Mbps (disebut 10Base/T Ethernet).Adapun susunan warna kabel LAN berdasarkan standar T568A adalah,
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Oranye
- Biru
- Putih Biru
- Oranye
- Putih Coklat
- Coklat
Susunan warna kabel UTP Standar T568B
T568B dirilis sebagai alternatif pinout yang lebih baik dari sebelumnya.Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh standar ini adalah 100Mbps (disebut100Base/T Ethernet).Adapun susunan warna kabel LAN berdasarkan standar T568B adalah,
- Putih Oranye
- Oranye
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Untuk mempermudah mengingat, biasanya warna kabel disingkat BOHCA yaitu Biru, Orange, Hijau dan Coklat.
Seperti terlihat pada gambar 1 dan 2, singkatan BOHCA merujuk pada urutan Pair 1 (Biru), Pair 2 (Orange), Pair 3 (Hijau) dan Pair 4 (coklat)
Seperti terlihat pada gambar 1 dan 2, singkatan BOHCA merujuk pada urutan Pair 1 (Biru), Pair 2 (Orange), Pair 3 (Hijau) dan Pair 4 (coklat)
Fungsi pin kabel LAN
Tiap pin kabel lan memiliki fungsi masing-masing. Secara umum, dari 8 kawat kabel UTP, untuk jaringan LAN, pin yang dipakai hanya 4 pin. Apa saja itu? Cek gambar dibawah.<;
Urutan kabel LAN beserta fungsinya masing-masing. Artinya pin 1 sampai pin 8 fungsinya tidak berubah, meski kalian menggunakan standar T568A atau T568B dimana urutan warnanya kabelnya berubah, fungsinya tetap sama
Contoh: urutan warna kabel UTP standar T568A dan fungsinya
- pin 1. Putih Hijau - transmit (kirim) data +
- pin 2. Hijau - transmit (kirim) data -
- pin 3. Putih Oranye - receive (terima) data +
- pin 4. Biru - tidak terpakai
- pin 5. Putih Biru - tidak terpakai
- pin 6. Oranye - receive (terima) data -
- pin 7. Putih Coklat - tidak terpakai
- pin 8. Coklat - tidak terpakai
Contoh: urutan warna kabel UTP standar T568B dan fungsinya
- Putih Oranye - transmit (kirim) data +
- Oranye - transmit (kirim) data -
- Putih Hijau - receive (terima) data +
- Biru - tidak terpakai
- Putih Biru - tidak terpakai
- Hijau - receive (terima) data -
- Putih Coklat - tidak terpakai
- Coklat - tidak terpakai
Apa itu kabel straight?
Kabel straight (lurus) adalah kabel yang diterminasi RJ45 dimana ujung-ujungnya menggunakan standar TIA yang sama (atau lurus).Maksud dari kedua ujung kabel lan menggunakan standar TIA yang sama adalah kedua ujung A dan B menggunakan standar T568A semua atau T568B semua.
Dengan mengetahui standar yang akan digunakan dalam terminasi pembuatan konektor, teknisi tidak perlu bingung lagi dalam menentukan urutan warna.
Untuk membuat kabel straight standar T568B, teknisi cukup membuat kabel diujung A dengan susunan warna kabel standar T568B dan ujung B dengan susunan warna kabel standar T568B. Enakkan, gak usah bingung lagi...
Susunan warna kabel straight
Kenapa saya memilih urutan warna kabel straight standar T568B? Alasan ini karena T568B adalah versi paling baik dan sudah dipakai sebagai standar dunia industri instalasi jaringan komputer. <;Susunan kabel straight standar T568B
# | Ujung 1 | Ujung 2 |
---|---|---|
1 | Putih Oranye | Putih Oranye |
2 | Oranye | Oranye |
3 | Putih Hijau | Putih Hijau |
4 | Biru | Biru |
5 | Putih Biru | Putih Biru |
6 | Hijau | Hijau |
7 | Putih Coklat | Putih Coklat |
8 | Coklat | Coklat |
Fungsi kabel straight
Penggunaan kabel UTP straight adalah untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda. Contoh:- Menghubungkan antara komputer dengan switch
- Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Apa itu kabel cross?
Kabel cross adalah kabel yang diterminasi RJ45 dimana ujung-ujungnya menggunakan standar TIA yang berbeda (atau silang).Maksud dari kedua ujung kabel menggunakan standar yang berbeda adalah kedua ujung menggunakan standar T568A dan ujung lainnya standar T568B.
Dengan mengetahui standar yang akan digunakan dalam terminasi pembuatan konektor, teknisi tidak perlu bingung lagi dalam menentukan urutan warna.
Susunan warna kabel cross
Kabel cross dapat dibuat dengan cara . <;Susunan kabel cross
# | Ujung 1 T568B | Ujung 2 T568A |
---|---|---|
1 | Putih Oranye | Putih Hijau |
2 | Oranye | Hijau |
3 | Putih Hijau | Putih Oranye |
4 | Biru | Biru |
5 | Putih Biru | Putih Biru |
6 | Hijau | Oranye |
7 | Putih Coklat | Putih Coklat |
8 | Coklat | Coklat |
Fungsi kabel cross
Penggunaan kabel UTP cross adalah untuk menghubungkan perangkat jaringan yang sama. Contoh:- Menghubungkan antara komputer dengan komputer
- Menghubungkan switch dengan switch
- Menghubungkan router dengan router
Kabel Cross untuk saat ini sudah jarang sekali dibuat, dengan alasan perangkat jaringan seperti Router atau Switch sudah memiliki fitur Auto MDI/MDIX dimana sinyal data dari perangkat yang sama tidak perlu lagi menggunakan kabel cross karena sudah dimanipulasi oleh perangkat jaringan langsung. Hal ini menyederhanakan pemilihan jenis kabel cukup memakai kabel straight yang umum di jual
Setelah memahami Susunan kabel straight dan cross, pada minggu depan kalian akan praktek cara membuat kabel straight dan cross dari kabel UTP. See u
No comments:
Post a Comment