Monday, July 20, 2020

4 Sistem Bilangan Komputer. Apa saja itu?


Sistem Bilangan - Apa yang dimaksud dengan sistem bilangan? Pengertian sistem bilangan adalah cara menentukan suatu bilangan dapat diwakili menggunakan simbol yang telah disepakati (standar).

Pengertian lain dari Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu nilai fisik. Sistem bilangan menggunakan radix atau basis sebagai penentu nilai (bobot) sebuah bilangan. Radix atau basis ini yang akan menjadi patokan nilai sesungguhnya (bobot) dari sebuah bilangan.

Pada kompetensi dasar Sistem Komputer, terdapat 4 sistem bilangan yang akan di pelajari yakni :

  1. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 disebut Desimal
  2. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut Biner
  3. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 8 disebut Oktal
  4. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 16 disebut HeksaDesimal

Terkait dengan kompetensi keahlian Jaringan komputer, memahami sistem bilangan adalah pondasi dalam menguasai ilmu jaringan dan pertukaran informasi data.

Materi sistem bilangan komputer akan mempelajari dan menunjukkan kepada kalian bagaimana para Insinyur "jaman" dulu menggunakan pengetahuan ini untuk menciptakan komputer, mengolah data, dan termasuk penemuan terhebat yaitu pengalamatan IP (IP Addressing Systems) seperti IPv4 dan IPv6 yang memungkinkan adanya internet seperti saat ini.

Kalian akan belajar bagaimana IPv4 adalah kombinasi sistem bilangan Biner menggunakan basis 2 yang dikonversi menjadi sistem bilangan Desimal menggunakan basis 10, lalu ada lagi tentang IPv6 yang menggunakan sistem bilangan Heksadesimal menggunakan basis 16.

Bahkan alamat Pisik pada peralatan jaringan (Physical Address) atau biasa disebut MAC Address juga menggunakan sistem bilangan heksadesimal sebagai identitas unik.

Memahami Sistem bilangan komputer juga penting ketika kalian ingin belajar di bidang elektronika digital dasar. Kalian akan belajar tentang gerbang logika, prosesor pengolahan data dasar yang banyak menggunakan sistem bilangan biner, desimal, heksadesimal dan oktal pada mula.

Tapi , Sistem bilangan erat kaitannya dengan ilmu matematika loh, ini kelemahan siswa SMK,hihihi.

Ok, lanjut aja ya, nanti anda hanya perlu fokus pada proses konversi antar 4 Sistem bilangan saja kok, untuk materi lanjutan, saya harap kalian lebih bekerja keras untuk terus belajar, terutama matematika.

Oiya, ini dia topik yang akan kita bahas,

Sistem Bilangan di bidang komputer


Pengertian sistem bilangan

Sistem bilangan adalah suatu metode untuk menginisialisasi sebuah besaran. Bagaimana cara menentukan suatu besaran memiliki nilai? Sistem bilangan menggunakan simbol angka yang telah disepakati (standar) termasuk pembobotannya berdasarkan radix atau basis sebagai penentu nilai sebuah angka. Radix atau basis ini yang akan menjadi patokan nilai sesungguhnya (bobot) dari sebuah angka menjadi bilangan yang kita kenal dan fahami.

Cara menentukan nilai bilangan berdasar bobot


Kita akan memakai Sistem bilangan Desimal sebagai contoh karena sistem bilangan ini paling dikuasai manusia. Sistem bilangan desimal adalah bilangan yang berbasis 10 atau radix 10 dimana ada 10 simbol bilangan yaitu 0, 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.

Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer desimal (bilangan bulat) atau fraction decimal (bilangan pecahan).

Ada 2 metode pendekatan Sistem bilangan :

  1. Absolut value merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit di bilangan.
  2. Position / Place value (nilai tempat) merupakan penimbang atau bobot dan masing-masing digit bergantung pada posisinya,yaitu bernilai radix (basis) dipangkatkan dengan urutan posisinya
Ok saya ambilkan Contoh soal sistem bilangan sebagai berikut:

Jawab:

Kita analisa bahwa angka 4521,5 menggunakan sistem bilangan desimal yang ber-radiks (basis) 10. Angka 4521 hanya angka sembarang yang belum kita ketahui nilainya. Untuk mengetahui nilai dari angka 4521,5 kalian memerlukan :

  1. Absolut value yaitu angka 4521,5
  2. Position value yaitu bobot nilai pada posisi angka 4521. Angka paling kanan bernilai terbesar, dan angka paling kiri bernilai terkecil
Kita dapat menuliskannya sebagai berikut:



Jenis-jenis Sistem bilangan Komputer

Sistem bilangan desimal

Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 disebut Desimal karena berasal dari akar kata Latin decem (sepuluh).

Konvensi penulisan yang umum adalah 45610, 456des, 456D

Contoh soal pemahaman sistem bilangan desimal

Tanya
Tentukan nilai dari angka 45610
Jawab
Pada angka tersebut, terdiri dari 3 position value, ratusan, puluhan, dan satuan, dimana absolute valuenya 4, 5 dan 6.

Sehingga, 4 mempunyai nilai paling besar di antara 2 digit yang lain. Digit ini bertindak sebagai digit paling besar (Most Significant Digit, MSD). Sedangkan 6 mempunyai nilai paling kecil di antara 2 digit yang lain dan disebut digit paling kecil (Least Significant Digit, LSD).

Sistem bilangan biner

Konvensi penulisan yang umum adalah 012, 01bin, 01B. Bilangan biner disebut binary digit atau bit. 4 bit dinamakan nibble dan 8 bit dinamakan byte atau oktet.

Sejumlah bit yang dapat diproses komputer untuk mewakili suatu karakter (dapat berupa huruf, angka atau lambang khusus) dinamakan word. Sebuah komputer dapat memproses data satu word yang terdiri dari 4 sampai 64 bit.

Sebagai contoh, sebuah komputer yang menggunakan mikroprosesor 32 bit dapat menerima, memproses, menyimpan dan mengirim data atau instruksi dalam format 32 bit.

Contoh soal:

Tentukan nilai dari angka 10102=____________(10/desimal)

Jawab:

Kita butuh bantuan dari sistem bilangan desimal sekedar untuk mengetahui nilai dari bilangan biner yang akan kita cari.

Caranya sama saja, kita analisa Bit paling kiri (dari depan kalian) ini bertindak sebagai digit paling besar (Most Significant Bit, MSB). Sedangkan bit paling kanan (dari depan anda) bit paling kecil (Least Significant Bit, LSB).

Sistem bilangan Oktal

Konvensi penulisan yang umum adalah 458, 45oct.

Contoh soal:

Tentukan nilai dari angka 568 (oktal) =____________(10/desimal)

Jawab:

Penyelesaiannya sama saja, kita minta bantuan sistem bilangan desimal untuk mengetahui nilai dari angka tersebut:

Sistem bilangan Heksadesimal

Konvensi penulisan yang umum adalah 1A16, 1Ahex, 1AH.



Contoh soal:

Tentukan nilai dari angka 1A16(hexa)=____________(10/desimal)

Penyelesaiannya sebagai berikut:

Tabel Konversi sistem bilangan dari 1 sampai 100

Dibawah ini adalah tabel konversi sistem bilangan dari 0 sampai 100 yang dapat anda pakai sebagai bahan belajar sistem bilangan

DesimalBinerHexaOktal
1111
21022
31133
410044
510155
611066
711177
81000810
91001911
101010A12
111011B13
121100C14
131101D15
141110E16
151111F17
16100001020
17100011121
18100101222
19100111323
20101001424
21101011525
22101101626
23101111727
24110001830
25110011931
26110101A32
27110111B33
28111001C34
29111011D35
30111101E36
31111111F37
321000002040
331000012141
341000102242
351000112343
361001002444
371001012545
381001102646
391001112747
401010002850
411010012951
421010102A52
431010112B53
441011002C54
451011012D55
461011102E56
471011112F57
481100003060
491100013161
501100103262
511100113363
521101003464
531101013565
541101103666
551101113767
561110003870
571110013971
581110103A72
591110113B73
601111003C74
611111013D75
621111103E76
631111113F77
64100000040100
65100000141101
66100001042102
67100001143103
68100010044104
69100010145105
70100011046106
71100011147107
72100100048110
73100100149111
7410010104A112
7510010114B113
7610011004C114
7710011014D115
7810011104E116
7910011114F117
80101000050120
81101000151121
82101001052122
83101001153123
84101010054124
85101010155125
86101011056126
87101011157127
88101100058130
89101100159131
9010110105A132
9110110115B133
9210111005C134
9310111015D135
9410111105E136
9510111115F137
96110000060140
97110000161141
98110001062142
99110001163143
100110010064144

No comments:

Post a Comment