Wednesday, July 22, 2020

Pengertian IP Address | Jenis dan Fungsinya

<;Pengertian IP Address | Jenis dan Fungsinya Pengertian IP Address | Jenis dan Fungsinya - IP Address adalah alamat unik yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Peralatan yang menggunakan sumber daya topologi jaringan komputer pasti akan menggunakan IP address sebagai identitas unik.

Contoh, komputer, printer, server atau Handphone Android yang mengakses jaringan komputer, akan diberikan IP address secara otomatis atau dapat juga secara manual (tergantung kebijakan) yang akan digunakan untuk mengakses Internet, data, server, tergantung fungsi dan tujuan jaringan itu dibuat.

Hari ini kita akan membahas materi IP Address, selain itu anda juga belajar mengidentifikasi kelas IP address yang terdapat didalam topologi jaringan.

Sebelum anda mampu mengidentifikasi IP Address, menguasai topik-topik atau materi seperti Sistem bilangan dan cara mengkonversi sistem bilangan biner adalah pondasi utama ketika belajar kompetensi Jaringan komputer dasar.

Tapi kali ini kita akan fokus belajar tentang IP Address secara umum sebagai dasar kalian mempelajari materi komputer dan jaringan dasar selanjutnya.

Syarat pertama materi IP address, kamu harus kenal dulu beberapa istilah yang nantinya akan sering kita gunakan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Bit: Satuan terkecil data. Di asosiasikan sebagai bilangan biner, nilainya 1 (on) atau 0 (off). Jika masih belum paham baca link ini konversi bilangan biner.
  2. Byte: 1 byte = 8 bit.
  3. Oktet: 1 oktet terdiri dari 8 bit, sama dengan byte, dan IP address terdiri dari 4 oktet.
  4. Network address: alamat network (alamat jaringan, ibarat nomor rumah pak Lurah)
  5. Broadcast address: alamat broadcast (alamat penyiar, ibarat nomor rumah pak RT).
  6. Host address: alamat host (alamat rumah, ibarat nomor rumah kamu)
Materinya masih ada lagi, jadi kita bahas satu-satu ya...

IP address | Pengertian fungsi jenis dan tipenya


Pengertian IP address





Posisi IP Address pada standar Protocol TCP/IP layer

Sebelum lebih jauh, kita bahas dulu apa itu Standar Internet Protocol. Internet protocol adalah aturan yang disepakati baik dalam model jaringan seperti standar OSI Layer model maupun standar TCP/IP model.

Pada kasus selanjutnya, jaringan komputer menggunakan TCP/IP updated model karena fleksibilitasnya (nanti kita bahas lebih lanjut pada materi standar komunikasi data).

Pada model TCP/IP 4 lapisan, protokol Internet (IP) terdapat didalam lapisan Internet sedangkan pada model TCP/IP update 5 lapisan, protokol Internet (IP) terdapat didalam lapisan Network dimana salah satu fungsi/tujuan lapisan Internet Network adalah melakukan pengalamatan jalur paling baik dalam pengiriman paket komunikasi data.

Pada gambar 1, adalah ilustrasi letak IP pada standar komunikasi data yang disepakati dunia yaitu arsitektur jaringan Model TCP/IP Updated.

<;Posisi IP Address di model TCP/IP
Gambar 1. Tempat IP address di TCP/IP Model updated Layer
Nah, kini anda memahami bahwa IP address pada model TCP/IP, terdapat di lapisan Network dan memiliki tugas penting yaitu memberi label alamat peralatan jaringan agar dapat berkomunikasi.

Versi IP address

Versi IP address sejauh ini menggunakan 2 versi. Yang pertama adalah IP Address versi 4 (IPv4) dan yang kedua adalah IP Address versi 6 (IPv6).

<;Daya tampung IP address
Gambar 2. Perbandingan daya tampung IPv4 dan IPv6

IP Address versi 4 (IPv4)

IP Addres versi 4 atau yang lebih dikenal dengan IPv4 adalah versi yang umum dipakai pada saat ini, terdiri 32 bit dibagi dalam 4 oktet .


IP Address versi 6 (IPv6)

IPv6 atau IP Address versi 6 adalah pengalamatan dalam jaringan komputer yang terdiri dari 128 bit, dibagi dalam 16 oktet yang diciptakan untuk menangani masalah keterbatasan daya tampung IPv4.


Jika dihitung, IP Address versi 6 memiliki panjang 128 bit dibagi dalam 16 oktet (ingat, ada 8 blok, 1 blok = 2 oktet = 16bit) yang masing �? masing oktet dapat menampung 255 host. Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, IPv6 dapat menampung sekitar 2128 = 3,4 Trilyun host. Nah, segitu kira-kira banyaknya IP address yang bisa dihasilkan IPv6

Kelas IP address

Emang IP address ada kelasnya?

Ada dong!

IP address pada awalnya didesain menggunakan kelas-kelas.

Kok pada awalnya kak?

Ya nanti kita bahas tentang Classless IP address, tapi sabar ya, pembahasan di postingan yang lain...

Pembagian IP address berdasarkan kelas untuk menyesuaikan kebutuhan banyaknya IP yang bisa dipakai dalam 1 jaringan.

Ada kelas IP Address yang didesain dengan network yang banyak, tapi memiliki jumlah IP address yang bisa dipakai sedikit. Ada juga kelas IP dengan jumlah network yang sedikit, tapi memiliki jumlah IP address yang bisa dipakai sangat banyak.

<;Kelas IP Address
Gambar 3. Kelas-Kelas IP address

<;Pembagian Kelas IP Address
Gambar 4. Pembagian kelas IP Address. Perhatikan pembagian bit bagian network dan host
Coba kalian perhatikan gambar 4, terutama pada bagian Porsi Network dan Porsi Host-nya. Perhatikan bagian Network, dimana jumlah bit pada bagian ini akan menjadi Subnet mask atau prefix length. yaitu identitas jaringan.




Lha, yang kelas D dan E kemana pak?


Pak, datangnya angka 255 itu dari mana?


Tipe IP Addressing (pengalamatan IP)

Ada 2 tipe IP addressing yang umum dipakai dalam menerapkan pengalamatan jaringan komputer, yaitu tipe IP Private atau IP Public.

IP Private

Alamat IP Private adalah alamat yang dialokasikan oleh InterNIC untuk memungkinkan organisasi membuat jaringan Private (lokal) mereka sendiri.

Ada tiga blok IP Private yang dapat dipakai:

  1. Kelas A : yaitu IP 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255
  2. Kelas B : yaitu IP 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255
  3. Kelas C : yaitu IP 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255

<;pengertian IP Private
Gambar 5. Gambaran cara kerja IP Private


Alamat IP Private sudah ditentukan agar tidak saling melakukan overlapping dengan alamat IP Public.

Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network, paling umum disebut LAN (Local area Network).

IP Public


Perangkat yang menggunakan IP public, seperti web server, mailserver, DNS server, game server ataupun perangkat lain dapat diakses dari jaringan manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet.

Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi biasanya dapat mendaftarkan diri ke salah satu ISP (Internet Service Provider).

Didunia ada badan atau organisasi yang mengelola Internet resources ini, yaitu sebagai RIR (Regional Internet Registry) organisasi setingkat benua atau beberapa negara dan NIR (National Internet Registry) organisasi setingkat negara.

Indonesia sendiri mempunyai NIR tersebut dibawah APJII atau bagian dari divisi APJII yaitu IDNIC (Indonesia Network Information Center) dengan website resmi www.idnic.net atau www.apjii.or.id. Organisasi ini yang akan mengurus masalah IP public dan standard jaringan lainnya.

Cara mengkonfigurasi IP address

Ada 2 cara konfigurasi IP address

A IP Static

Alamat IP di konfigurasi dan diinput secara manual. Semua alamat IP, subnetmask default gateway dan DNS dimasukkan secara manual

B IP Dynamic

Alamat IP di konfigurasi dan diinput secara otomatis. Semua alamat IP disediakan oleh server khusus yang diberi nama DHCP server.

Memahami Unicast Broadcast dan Multicast

Unicast

merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.<;IP Address unicast

Broadcast

merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-many.<;IP Address unicastMulticastmerupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.<;IP Address unicasthttps://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4

No comments:

Post a Comment