Pengertian IP Address | Jenis dan Fungsinya - IP Address adalah alamat unik yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Peralatan yang menggunakan sumber daya topologi jaringan komputer pasti akan menggunakan IP address sebagai identitas unik.
Contoh, komputer, printer, server atau Handphone Android yang mengakses jaringan komputer, akan diberikan IP address secara otomatis atau dapat juga secara manual (tergantung kebijakan) yang akan digunakan untuk mengakses Internet, data, server, tergantung fungsi dan tujuan jaringan itu dibuat.
Hari ini kita akan membahas materi IP Address, selain itu anda juga belajar mengidentifikasi kelas IP address yang terdapat didalam topologi jaringan.
Sebelum anda mampu mengidentifikasi IP Address, menguasai topik-topik atau materi seperti Sistem bilangan dan cara mengkonversi sistem bilangan biner adalah pondasi utama ketika belajar kompetensi Jaringan komputer dasar.
Tapi kali ini kita akan fokus belajar tentang IP Address secara umum sebagai dasar kalian mempelajari materi komputer dan jaringan dasar selanjutnya.
Syarat pertama materi IP address, kamu harus kenal dulu beberapa istilah yang nantinya akan sering kita gunakan, diantaranya sebagai berikut:
- Bit: Satuan terkecil data. Di asosiasikan sebagai bilangan biner, nilainya 1 (on) atau 0 (off). Jika masih belum paham baca link ini konversi bilangan biner.
- Byte: 1 byte = 8 bit.
- Oktet: 1 oktet terdiri dari 8 bit, sama dengan byte, dan IP address terdiri dari 4 oktet.
- Network address: alamat network (alamat jaringan, ibarat nomor rumah pak Lurah)
- Broadcast address: alamat broadcast (alamat penyiar, ibarat nomor rumah pak RT).
- Host address: alamat host (alamat rumah, ibarat nomor rumah kamu)
IP address | Pengertian fungsi jenis dan tipenya
Kompetensi Dasar Komputer dan jaringan dasar
Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.12. Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
Materi IP address
Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi IP address, saya mampu:
Media dan sumber belajar
Alat dan bahan
Prasyarat
- 3.12. Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
- 4.12. Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.12. Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
Materi IP address
- Pengertian IP address
- Posisi IP address pada standar TCP/IP Layer
- Versi IP address
- Kelas IP address
- Tipe IP address
- Unicast Broadcast dan Multicast
- Cara konfigurasi IP
Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi IP address, saya mampu:
- Menjelaskan Pengertian IP address
- Menunjukan Letak IP address pada TCP/IP Layer atau OSI Layer
- Membedakan Versi IP address
- Mengklasifikasikan Kelas IP address
- Memmilih Tipe IP address
- Membedakan Unicast Broadcast dan Multicast
- Mengkonfigurasi IP address dalam perangkat komputer
Media dan sumber belajar
- Media:Powerpoint dan Google slide
- Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Komputer dan Jaringan dasar, Internet
Alat dan bahan
- Buku coretan
Prasyarat
Pengertian IP address
IP Address adalah alamat unik yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Peralatan yang menggunakan sumber daya topologi jaringan komputer pasti akan menggunakan IP address sebagai identitas unik.
Pengertian IP address lainnya adalah notasi angka yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan sebagai identitas unik.
IP address adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol TCP/IP untuk komunikasi.
IP address biasanya ditulis dan ditampilkan dalam sistem bilangan desimal seperti 192.168.100.1. Namun karena cara kerja komputer yang menggunakan sistem bilangan biner, maka untuk dapat menulis angka desimal seperti contoh, anda wajib menguasai materi cara konversi sistem bilangan biner ke desimal atau sebaliknya.
Posisi IP Address pada standar Protocol TCP/IP layer
Sebelum lebih jauh, kita bahas dulu apa itu Standar Internet Protocol. Internet protocol adalah aturan yang disepakati baik dalam model jaringan seperti standar OSI Layer model maupun standar TCP/IP model.Pada kasus selanjutnya, jaringan komputer menggunakan TCP/IP updated model karena fleksibilitasnya (nanti kita bahas lebih lanjut pada materi standar komunikasi data).
Pada model TCP/IP 4 lapisan, protokol Internet (IP) terdapat didalam lapisan Internet sedangkan pada model TCP/IP update 5 lapisan, protokol Internet (IP) terdapat didalam lapisan Network dimana salah satu fungsi/tujuan lapisan Internet Network adalah melakukan pengalamatan jalur paling baik dalam pengiriman paket komunikasi data.
Pada gambar 1, adalah ilustrasi letak IP pada standar komunikasi data yang disepakati dunia yaitu arsitektur jaringan Model TCP/IP Updated.
<;
Nah, kini anda memahami bahwa IP address pada model TCP/IP, terdapat di lapisan Network dan memiliki tugas penting yaitu memberi label alamat peralatan jaringan agar dapat berkomunikasi.
Versi IP address
Versi IP address sejauh ini menggunakan 2 versi. Yang pertama adalah IP Address versi 4 (IPv4) dan yang kedua adalah IP Address versi 6 (IPv6).<;
IP Address versi 4 (IPv4)
IP Addres versi 4 atau yang lebih dikenal dengan IPv4 adalah versi yang umum dipakai pada saat ini, terdiri 32 bit dibagi dalam 4 oktet .IPv4 terdiri dari 4 oktet, 1 oktet terdiri dari 8 bit. Jadi ada 4 x 8bit = 32bit. Jika dikalkulasi secara matematis umum, setiap oktet mampu menangani 255 buah komputer atau perangkat di dalamnya maka ada 2 32 atau 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625 buah host yang mampu di tangani oleh IP versi 4. Kira-kira gitu
IP Address versi 6 (IPv6)
IPv6 atau IP Address versi 6 adalah pengalamatan dalam jaringan komputer yang terdiri dari 128 bit, dibagi dalam 16 oktet yang diciptakan untuk menangani masalah keterbatasan daya tampung IPv4.IPv6 jika dituliskan seperti ini: terdiri dari 16 oktet. IP versi 6 dibuat secara blok untuk kemudahan perhitungan. Ada 8 blok, Masing-masing blok mewakili 16 bit atau 2 oktet. Tiap blok / grup dipisahkan oleh titik dua (:), contoh penulisan IP address versi 6 IPv6 adalah: 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334.
Catatan: penulisan IPv6 seperti ini hanya contoh, karena nanti ada tekniknya. Sabar...
Catatan: penulisan IPv6 seperti ini hanya contoh, karena nanti ada tekniknya. Sabar...
Jika dihitung, IP Address versi 6 memiliki panjang 128 bit dibagi dalam 16 oktet (ingat, ada 8 blok, 1 blok = 2 oktet = 16bit) yang masing �? masing oktet dapat menampung 255 host. Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, IPv6 dapat menampung sekitar 2128 = 3,4 Trilyun host. Nah, segitu kira-kira banyaknya IP address yang bisa dihasilkan IPv6
Kelas IP address
Emang IP address ada kelasnya?Ada dong!
IP address pada awalnya didesain menggunakan kelas-kelas.
Kok pada awalnya kak?
Ya nanti kita bahas tentang Classless IP address, tapi sabar ya, pembahasan di postingan yang lain...
Pembagian IP address berdasarkan kelas untuk menyesuaikan kebutuhan banyaknya IP yang bisa dipakai dalam 1 jaringan.
Ada kelas IP Address yang didesain dengan network yang banyak, tapi memiliki jumlah IP address yang bisa dipakai sedikit. Ada juga kelas IP dengan jumlah network yang sedikit, tapi memiliki jumlah IP address yang bisa dipakai sangat banyak.
<;
<;
Coba kalian perhatikan gambar 4, terutama pada bagian Porsi Network dan Porsi Host-nya. Perhatikan bagian Network, dimana jumlah bit pada bagian ini akan menjadi Subnet mask atau prefix length. yaitu identitas jaringan.
Kelas A: Network �? Host �? Host �? Host Perhatikan nilai bit untuk network. Ada 8 bit 'kan? Maka class A ip address memiliki prefix length /8 atau subnet mask 255.0.0.0.
Kelas B: Network �? Network �? Host �? Host Perhatikan nilai bit untuk network. Ada 2 Network dengan nilai 8 atau 2 X 8 = 16 bit. Maka class B IP address memiliki prefix length /16 atau subnet mask 255.255.0.0.
Kelas C: Network �? Network �? Network �? Host Perhatikan nilai bit untuk network. Ada 3 Network dengan nilai 8 atau 3 X 8 = 24 bit. Maka kelas C IP address memiliki prefix length /24 atau subnet mask 255.255.255.0.
Lha, yang kelas D dan E kemana pak?
Khusus class D, digunakan untuk multicast (nanti dijelaskan). Class E, alamat ini sudah reserved untuk digunakan di masa mendatang (tidak lagi untuk experimental atau riset).
Pak, datangnya angka 255 itu dari mana?
255 adalah hasil dari konversi biner ke desimal. Ingat 1 oktet terdiri dari 8 bit. Jika ditulis 111111112. Lalu dikonversi ke desimal menjadi 255. Baca artikel cara konversi biner ke desimal
Tipe IP Addressing (pengalamatan IP)
Ada 2 tipe IP addressing yang umum dipakai dalam menerapkan pengalamatan jaringan komputer, yaitu tipe IP Private atau IP Public.IP Private
Alamat IP Private adalah alamat yang dialokasikan oleh InterNIC untuk memungkinkan organisasi membuat jaringan Private (lokal) mereka sendiri.Ada tiga blok IP Private yang dapat dipakai:
- Kelas A : yaitu IP 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255
- Kelas B : yaitu IP 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255
- Kelas C : yaitu IP 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255
<;
Komputer yang diberikan alamat IP Private pada jaringan lokal disebut Local Area Network (LAN).
Komputer yang menggunakan IP Private hanya menjalin komunikasi secara lokal, tidak bisa diroutekan ke Internet. Untuk dapat berkomunikasi secara global, seperti internet, IP private menggunakan metode NAT (Network Address Translator) untuk terhubung ke IP Public
Alamat IP Private sudah ditentukan agar tidak saling melakukan overlapping dengan alamat IP Public.
Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network, paling umum disebut LAN (Local area Network).
IP Public
IP public adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan global Internet serta penggunaan dan alokasinya diatur oleh InterNIC untuk menjamin penggunan IP address ini secara unik. Karena kelas IP address ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung.
Perangkat yang menggunakan IP public, seperti web server, mailserver, DNS server, game server ataupun perangkat lain dapat diakses dari jaringan manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet.
Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi biasanya dapat mendaftarkan diri ke salah satu ISP (Internet Service Provider).
Didunia ada badan atau organisasi yang mengelola Internet resources ini, yaitu sebagai RIR (Regional Internet Registry) organisasi setingkat benua atau beberapa negara dan NIR (National Internet Registry) organisasi setingkat negara.
Indonesia sendiri mempunyai NIR tersebut dibawah APJII atau bagian dari divisi APJII yaitu IDNIC (Indonesia Network Information Center) dengan website resmi www.idnic.net atau www.apjii.or.id. Organisasi ini yang akan mengurus masalah IP public dan standard jaringan lainnya.
No comments:
Post a Comment