Cara Konversi sistem bilangan oktal | bag.3

<; Cara Konversi sistem bilangan oktal - Bilangan oktal adalah bilangan yang berbasis 8 (radix 8). Sistem bilangan oktal memiliki 8 simbol angka dimulai dari 0,1,2,3,4,5,6,7. Cara Konversi bilangan Desimal ke Oktal dan Oktal ke Desimal adalah lanjutan dari praktikum cara konversi bilangan biner ke desimal dan desimal ke biner. Perkembangan dunia Jaringan komputer dan digital sudah sangat maju, sebagai contoh IP versi 6 menggunakan sistem bilangan hexadesimal sebagai dasar penulisan alamat IP.

Tapi sebelum anda belajar bagaimana mengkonversi sistem bilangan desimal ke oktal atau oktal ke desimal, baca dulu materi 4 sistem bilangan komputer.

Cara Konversi sistem bilangan oktal

Kompetensi Dasar

• 3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, oktal, Heksadesimal)
• 4.1. Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Biner, oktal, Heksadesimal)

---

Indikator pencapaian kompetensi dasar 4.1. Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Biner, oktal, Heksadesimal)
Materi Konversi desimal ke oktal dan oktal ke desimal

1. Melakukan konversi bilangan oktal ke Desimal
2. Melakukan konversi bilangan Desimal ke oktal

---

Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Konversi bilangan desimal ke oktal dan oktal ke desimal, saya mampu:

1. Melakukan konversi bilangan oktal ke desimal
2. Melakukan konversi bilangan desimal ke oktal

---

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide
2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Sistem komputer, Internet

---

Alat dan bahan

1. Buku coretan

---

Prasyarat

1. -

---

Konversi bilangan oktal ke bilangan Desimal

bilangan oktal adalah bilangan yang berbasis 8 atau radix 8. Terdiri dari 8 simbol, yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Ingat, berarti bilangan Oktal mentok dari 0 sampai 7.

Untuk mengkonversi sistem bilangan oktal yang berbasis 8 ke desimal yang berbasis 10,gunakan tabel bantu dibawah ini.Untuk membedakan sistem bilangan, digunakan tanda Radix (basis).

Contoh:

Diketahui bilangan oktal 77₍₈₎. Konversilah ke sistem bilangan desimal!

Jawab:

<;

Gambar 1. Rumus dasar konversi oktal ke desimal adalah dengan cara mengalikan angka oktal dengan nilai posisi basisnya.

Well, ginih prosesnya...

Seperti biasa, jika kalian memahami position value dari basis (radix) sebuah sistem bilangan, maka untuk menyelesaikan masalah ini akan sangat mudah.

Pertama,

Anda dapat membuat tabel bantu atau langsung di lakukan konversi tidak masalah, karena pada dasarnya anda hanya melakukan perkalian angka dengan radixnya.

Ingat, nilai terkecil adalah basis paling kanan (jika dilihat dari depan kita) dipangkat dengan 0..

Kalo ditulis berdasarkan kaidah urutan gini...8⁰,8¹,8²,8³ dan seterusnya..

Tapi...

Karena kita bicara nilai sebuah angka, penulisannya harus seperti ini..dan seterusnya 8³,8²,8¹,8⁰

Sekarang kita desimalkan nilai nilai basis tersebut menjadi, 512, 64, 8 , 1 (lihat gambar 1)

Nah, sekarang kita tinggal melakukan perkalian sistem bilangan oktal dengan position valuenya. Pada contoh diatas, kita akan mencari nilai 77₍₈₎.

Kita bikin tabel aja seperti gambar 1...

lalu angka 77 posisikan pada mulai dari kiri...

8 1
7 7

Sekarang, caranya tinggal (7x8) + (7x1) = 56 + 7 = 63 desimal.

Ribet 'kan?

Cara lainnya, bisa dilihat di gambar 1 ya ges...

Dalam melakukan konversi sistem bilangan apapun, pastikan kalian memahami position valuenya. Position value adalah basis angka dipangkat dengan urutan dimulai dari 0.

Hasil konversi dapat dilihat 77₍₈₎ = 63₍₁₀₎

---

Cara konversi bilangan desimal ke bilangan oktal

Contoh:

Diketahui bilangan desimal 192₍₁₀₎. Konversilah ke sistem Oktal!

Jawab:

Caranya adalah dengan membagi habis angka desimal dengan 8. Yang anda perlu catat adalah sisa hasil baginya saja.

<;

Gambar 3. Proses konversi desimal ke oktal dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8, dimana 8 adalah basis dari bilangan oktal. Langkahnya cukup bagi habis kemudian catat sisanya.

Prosesnya sederhana, hanya membagi habis angka desimalnya dengan 8...

192:8 = 24 sisa 0
24:8 = 3 sisa 0

Hasil konversi dapat dilihat 192₍₁₀₎ = 300₍₈₎